Sabtu, 24 September 2016

Aglaonema





AGLAONEMA
            Mungkin anda masih merasa asing dengan nama Aglaonema, dan bertanya tanya tanaman hias jenis apa ini. Namun pasti anda sangat familiar dengan tanaman hias Sri Rejeki. Ya Aglaonema adalah nama keren dari sri rejeki. Tanaman ini merupakan jenis tanaman hias yang hampir selalu ada pada perkarangan setip orang yang hobi menanam tanaman hias. Karena itu banyak pelaku budidaya yang tertarik melakukan budidaya tanaman hias aglaonema.
Tanaman hias yang satu ini disukai karena bentuk dan warna bunganya yang khas dan menarik, selain itu tanaman aglaonema juga cocok di tempatkan di teras maupun di dalam rumah anda. Karena semakin banyak orang yang tertarik melakukan budidaya tanaman hias Aglaonema, maka semakin banyak orang juga yang mencari tahu cara budidaya tanaman hias Aglaonema.

Bagaimana Cara Merawat Tanaman Hias Aglaonema yang Baik dan Benar ?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut ada beberapa hal yang harus anda perhatikan dengan baik, mungkin beberapa penjelasan dibawah ini bisa memberikan wawasan bagi anda mengenai hal yang harus anda perhatikan tersebut agar tanaman hias aglaonema tetap terawat dengan baik.
1. Media Tanam Aglaonema
Ada beberapa macam media tanam untuk tanaman hias diantaranya:
  • Pakis : pakis dapat menyimpan air dengan baik dan memiliki drainase dan aerasi yang bagus, akar dapat menyerap air dengan mudah dan leluasa untuk berkembang, tidak mudah lapuk dan memiliki daya tahan cukup tinggi
  • Sekam Bakar : sekam bakar memiliki kelebihan unsur yang terletak pada sifatnya yang steril dan daya tahanya mencapai 1 tahun, aerasinya cukup baik namun daya serapnya terhadap air kurang baik, sehingga harus dicampur dengan unsur yang dapat menyerap air
  • Pasir malang ; pasir malang unsur media yang tingkat porositasnya cukup baik, karena itu penggunaanya digunakan untuk mencegah media yang terlalu basah dan air yang menggenang
  • Cocopeat : cocopeat adalah sabut kelapa hasil olahan, unsur ini sangat cocok digunakan bila menginginkan media yang cukup lembab untuk aglaonema khususnya di daerah yang kering dan panas, cocopeat dapat menahan air cukup lama dalam jumlah yang banyak, namun sifatnya mudah lapuk
Kaliandra : kaliandra cocok digunakan sebagai media di daerah kering dan panas, media ini cenderung cepat lembab sehingga rawan terjangkit cendewan pengganggu, sifatnya mudah lapuk dan hanya bertahan 4 – 6 bulan.
Yang kita gunakan adalah campuran antara ; sekam bakar, coco peat, pakis, pasir malang, kaliandra. Komposisi media sangat tergantung dari ketinggian lokasi dan kelembaban

0 komentar:

Posting Komentar