Bambu
dengan warna batang kuning tua ini berasal dari Jepang dan China. Dapat
mencapai tinggi 4 – 9 m dan diameter batangnya dapat mencapai 8 cm. Daunnya
berwarna hijau sepanjang 12 cm dengan lebar 2 cm. Bagian bawah daun berwarna
hijau kebiruan dan gagang daun berwarna keunguan. Susunan daunnya yang
melengkung menjadi kombinasi menarik dengan batang kuning emas.
Kegunaan
(Fungsi) : Bambu cantik ini sangat bagus ditanam berkelompok sepanjang jalan
masuk sebagai pengarah. Selain itu, bambu kuning akan mengurangi kesan kaku
bila ditanam pada sisi dinding yang tinggi. Kesan alami akan lebih kuat dengan
serumpun bambu kuning di antara batu-batuan di pinggir kolam.
Tahap tahap budidaya bambu kuning :
·
Pembibitan
Sebelum
melakukan budi daya bambu panda, tahap awal yang harus
dipersiapkan adalah bibit. Bibit dapat diperoleh dari pembibitan yang bisa
dilakukan dengan cara stek batang. Untuk mendapatkan bibit melalui stek batang,
caranya sama seperti bambu biasa. Potong batang bambu yang baik dan cukup
diameter serta umur batangnya. Apabila Anda berniat memperbanyak dengan tujuan
untuk dijual, tanam di dalam polybag atau karung. Siapkan
media tanamnya dari olah tanah dengan pupuk kandang/kompos dengan perbandingan
1:1. Selanjutnya, tanam bibit dalam media tersebut dan rawat sampai minimal
tumbuh setinggi 20–30 cm baru bisa dijual atau ditanam di lahan luas.
·
Penanaman
Tanam bibit yang sudah
siap dalam media tanam yang sama seperti media semai bibit. Caranya cukup
digali dan dipindahkan dalam polybag atau karung. Bambu panda
tidak mempunyai perakaran dalam seperti bambu biasa, jadi tetap bisa dipindah
walaupun sudah tumbuh tinggi sekalipun. Anda bisa menanamnya sampai tinggi
sekitar 3 meter, lalu Anda jual sebagai tanaman hias.
·
Perawatan
Setelah bambu panda
selesai ditanam, siram seperlunya saja, apalagi yang ditanam di pekarangan
luas. Berikan nutrisi berupa pupuk (buatan atau organik) secara berkala, yakni
setiap 2–3 bulan sekali sembari dilakukan perampalan cabang batang dan
penyiangan.
0 komentar:
Posting Komentar