Selasa, 13 September 2016

Kaktus Anggur



 Hasil gambar untuk tanaman hias kaktus anggur

Kaktus anggur atau Sedum morganianum adalah sejenis tanaman yang di Indonesia juga disebut ekor keledai. Di Negara Inggris tanaman ini terkenal dengan nama Burro's tail dan donkey tail Kaktus anggur termasuk tumbuhan berpembuluh serta dapat menghasilkan biji. Termasuk ke dalam kelas Magnoliopsida atau tumbuhan berkeping dua yang biasa disebut dikotil. Tumbuhan yang juga disebut ekor keledai ini populer dan mudah tumbuh. Daun berbentuk seperti air mata dan tumbuh turun ke bawah. Tumbuhan ini dapat digunakan sebagai subjek gantuk yang baik. Tumbuhan yang sudah dewasa memiliki cabang hingga dua meter dengan puluhan daun yang gemuk berwarna abu-abu kehijauan, berbaris seperti tetesan. Tumbuhan ini memiliki bunga yang muncul pada akhir musim panas, bunganya menggantung, berukuran kecil. Warna bunga ada yang merah, kuning atau putih.Tumbuhan menggantung ini menyukai temperatur musim panas yaitu antara 65 °F hingga 70 °F. Saat musim dingin, tumbuhan ini dapat bertahan sampai suhu 40 °F, tapi lebih suka sedikit lebih hangat.Tanah sebagai media tanam kaktus anggur adalah tanah campuran yang dikeringkan, dengan pH yang ideal sekitar 6,0 atau sedikit asam.

cara budidaya kaktus anggur:

1. perhatikan medianya
       Media yang digunakan untuk si ekor kedelai ini seperti yang digunakan untuk kaktus, tetapi jumlah humusnya lebih banyak. Komposisinya pasir, humus dan pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 2 : 1 dan ditambah sedikit arang agar daya serap dan meneruskan airnya lebih baik. Kaktus anggur ini menyukai media yang gembur sehingga air tidak menggenang. Media yang terlalu kuat menahan air akan menyebabkan tanaman ini mudah busuk, dan media yang terlalu padat akan membuatnya tumbuh merana.

2.Penyiraman dan Penempatannya
Kaktus Anggur (Sedum morganianum) yang tumbuh dengan subur
Penyiraman cukup diberikan 2-3 hari sekali. Pemberian air ini secukupnya saja, jangan terlalu berlebihan. Yang penting medianya senantiasa lembap. Dalam melakukan penyiraman perlu diupayakan agar daunnya tidak ikut teguyur air siraman, karena mudah busuk.
Selain itu, S. morganianum ini daunnya mudah sekali rontok bila tersentuh agak kuat. Karenanya ia perlu diletakkan di tempat yang tidak digunakan untuk lalu lalang. Salah satu kelemahan tanaman ini adalah tidak tahan terhadap cahaya matahari yang terik. Karena itu, tempatkanlah ia di tempat yang sedikit terlindung dari cahaya matahari yang terlalu terik.
Dengan kondisi seperti ini, niscaya kaktus anggur akan tumbuh subur. Pemupukan biasa hanya dilakukan ketika terjadi pemindahan pot karena tanaman sudah bertambah besar. Untuk memperbanyak pun tak sulit, cukup dengan setek daunnya saja. Dengan sosok tubuhnya yang anggun. Sedum morganianum cocok untuk digantung di teras yang agak teduh atau sebagai tanaman yang ditempelkan di dinding.


0 komentar:

Posting Komentar