Kaktus anggur
atau Sedum morganianum adalah sejenis tanaman yang di Indonesia
juga disebut ekor keledai. Di Negara Inggris tanaman ini terkenal dengan nama Burro's
tail dan donkey
tail Kaktus anggur termasuk tumbuhan berpembuluh serta dapat
menghasilkan biji. Termasuk ke dalam kelas Magnoliopsida atau tumbuhan
berkeping dua yang biasa disebut dikotil. Tumbuhan yang juga
disebut ekor keledai ini populer dan mudah tumbuh. Daun berbentuk seperti air
mata dan tumbuh turun ke bawah. Tumbuhan ini dapat digunakan sebagai subjek
gantuk yang baik. Tumbuhan yang sudah dewasa memiliki cabang hingga dua meter
dengan puluhan daun yang gemuk berwarna abu-abu kehijauan, berbaris seperti
tetesan. Tumbuhan ini memiliki bunga yang muncul pada akhir musim panas,
bunganya menggantung, berukuran kecil. Warna bunga ada yang merah, kuning atau
putih.Tumbuhan menggantung ini menyukai temperatur musim panas yaitu antara
65 °F hingga 70 °F. Saat musim dingin, tumbuhan ini dapat bertahan
sampai suhu 40 °F, tapi lebih suka sedikit lebih hangat.Tanah sebagai
media tanam kaktus anggur adalah tanah campuran yang dikeringkan, dengan pH
yang ideal sekitar 6,0 atau sedikit asam.
cara budidaya kaktus anggur:
1. perhatikan medianya
Media yang digunakan untuk si ekor kedelai ini seperti yang digunakan untuk
kaktus, tetapi jumlah humusnya lebih banyak. Komposisinya pasir, humus dan
pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 2 : 1 dan ditambah sedikit arang agar
daya serap dan meneruskan airnya lebih baik. Kaktus anggur ini menyukai media
yang gembur sehingga air tidak menggenang. Media yang terlalu kuat menahan air
akan menyebabkan tanaman ini mudah busuk, dan media yang terlalu padat akan
membuatnya tumbuh merana.
2.Penyiraman dan Penempatannya
Kaktus Anggur (Sedum morganianum) yang tumbuh dengan subur
Penyiraman cukup diberikan 2-3 hari sekali. Pemberian air ini secukupnya
saja, jangan terlalu berlebihan. Yang penting medianya senantiasa
lembap. Dalam melakukan penyiraman perlu diupayakan agar daunnya tidak
ikut teguyur air siraman, karena mudah busuk.
Selain itu, S. morganianum ini daunnya mudah sekali rontok bila
tersentuh agak kuat. Karenanya ia perlu diletakkan di tempat yang tidak
digunakan untuk lalu lalang. Salah satu kelemahan tanaman ini adalah
tidak tahan terhadap cahaya matahari yang terik. Karena itu,
tempatkanlah ia di tempat yang sedikit terlindung dari cahaya matahari
yang terlalu terik.
Dengan kondisi seperti ini, niscaya kaktus anggur akan tumbuh subur.
Pemupukan biasa hanya dilakukan ketika terjadi pemindahan pot karena
tanaman sudah bertambah besar. Untuk memperbanyak pun tak sulit, cukup
dengan setek daunnya saja. Dengan sosok tubuhnya yang anggun. Sedum
morganianum cocok untuk digantung di teras yang agak teduh atau sebagai
tanaman yang ditempelkan di dinding.
0 komentar:
Posting Komentar