Kaktus
merupakan tumbuhan yang dapat bertahan hidup tanpa air dalam waktu yang
lama. Meskipun memiliki banyak duri, tanaman kaktus cukup digemari
orang sebagai tanaman hias. Bentuknya yang unik dan perawatannya yang
mudah adalah salah satu alasan mengapa tananam ini dijadikan tanaman
hias.
Kaktus biasa
digunakan sebagai tanaman penghias ruangan, namun karena durinya yang
tajam penempatan kaktuh harus dijauhkan dari jangkauan anak-anak.
Tanaman
kaktus memiliki jenis yang beragam, mulai dari ball cactus (kaktus yang
memiliki bentuk seperti bola) hingga kaktus mammillaria fraileana.
Selain bentuknya yang berbeda-beda, setiap jenis tanaman kaktus memiliki
keindahan dan keunikan sendiri-sendiri. Tanaman kaktus juga memiliki
warna bunga yang bermacam-macam sehingga sangat pas untuk dijadikan
tanaman hias di rumah.
Berikut beberapa cara dalam merawat tanaman kaktus hias, agar tanaman kaktus hias anda bisa tumbuh dengan baik.
1. Media Tanam
Agar sukses dalam menanam kaktus hias,
anda perlu menyesuaikan media tanam dari tanaman kaktus hias, yaitu
pasir. Karena kaktus aslinya merupakan tanaman gurun.
Caranya adalah sebelum bibit kaktus
hias ditanam, pastikan tekstur media tanam tersebut terasa remah, tidak
padat, dan tidak basah. tambahkan pasir ke dalam komposisi media tanam
sebanyak 1/3 bagian.
2. Penyiraman
Tanaman kaktus menyukai kondisi tanah
yang cenderung kering dan tidak terlalu lembab. Untuk penyiraman, anda
harus menyesuaikan dengan kondisi cuaca. Jika cuaca kering atau kemarau
penyiraman bisa dilakukan 3 hari sekali. Jika cuaca lembab atau musim
penghujan penyiraman bisa dilakukan sekali dalam seminggu.
Caranya adalah anda harus menggunakan
botol spray khusus dan penyiraman air secukupnya agar tanaman kaktus
tidak lembab. Jika tanaman kaktus tersebut lembab, biasanya bagian ujung
tanaman kaktus akan terasa lembek, sehingga mengakibatkan tanaman
membusuk dan akhirnya mati.
3. Tempat
Sinar matahari mendukung pertumbuhan
kaktus. Sinar matahari membantu tanaman ini dalam mengolah nutrisi yang
diserapnya menjadi makanan. Anda boleh menaruh kaktus hias dalam rumah,
namun kelembaban udara dan media tanam di sekitar kaktus harus
dipertahankan.
Meski tanaman kaktus hias membutuhkan
sinar matahari, tapi tetap saja anda tidak boleh membiarkan tanaman
kaktus terkena sinar matahari langsung. Hal ini karena jika anda
meletakkan di tempat yang terkena matahari secara langsung, bagian ujung
tanaman kaktus akan berubah warna menjadi coklat kehitaman yang berarti
tanaman kaktus anda sudah terbakar.
4. Pemberian Pupuk
Pupuk merupakan sumber nutrisi bagi
kaktus hias untuk bisa bertahan hidup. Pupuk yang diberikan bisa berupa
pupuk kompos, pupuk kandang dan pupuk NPK. Pupuk ini dapat merangsang
tingkat pertumbuhan kaktus sehingga bertambah besar dalam waktu yang
lebih cepat.
Pemberian pupuk tidak boleh asal,
caranya adalah ambil bagian atas media tanam kaktus (jangan dibuang)
hingga menyisakan setengah pot media tanam, lalu masukkan/taburkan
pupuk, setelah itu masukkan kembali media tanam yang anda ambil tadi.
Terakhir timbun pupuk yang baru saja
anda masukkan. Hal tersebut dilakukan agar pupuk tidak menguap sehingga
hasil yang diberikan akan maksimal.
5. Pergantian Pot
Seiring berjalannya waktu, tanaman
kaktus yang sehat akan tumbuh semakin tinggi dan besar. Jika anda
menanam kaktus didalam pot, maka anda perlu mengganti pot tersebut
secara berkala. Hal ini bertujuan agar media tanam yang tertampung di
dalam pot dapat mencukupi kebutuhan nutrisi kaktus hias.
Jika memaksakan tanaman kaktus hias
anda di pot yang berukuran kecil, justru akan membuat tanaman kaktus
hias tersebut mati karena kekurangan nutrisi. Untuk penggantian pot,
sebaiknya dilakukan pada sore hari dan berhati-hatilah jangan sampai
akar kaktus mengalami kerusakan yang fatal.
Berikut beberapa jenis tanaman kaktus hias yang bisa anda jadikan koleksi:
1. Ariocarpus
2. Melocactus
0 komentar:
Posting Komentar