Rabu, 14 September 2016

Cemara Kipas



 Hasil gambar untuk cemara kipas
   

 


     A.   KLASIFIKASI CEMARA KIPAS

Kingdom                     : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom                : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi                : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi                           : Coniferophyta
Kelas                           : Pinopsida
Ordo                            : Pinales
Famili                          : Cupressaceae
Genus                          : Thuja
Spesies            : Thuja orientalis

       B.  KARAKTERISTIK CEMARA KIPAS

      1.   Daun (Follium)
Daun merupakan suatu bagian tumbuhan yag penting dan pada umumnya tiap tumbuhan mempunyai sejumlah besar daun. Alat ini hanya terdapat pada batang saja dan tidak pernah terdapat pada bagian lain pada tubuh tumbuhan. Bagian batang tempat duduknya atau melekatnya daun dinamakan buku-buku daun (nudus) batang. Dan tempat di atas daun yang merupakan sudut antara batang dan daun dinamakan ketiak daun (axilla) (Tjitrosoepomo, 2005).
Tanaman cemara kipas (Thuja orientalis) yaitu, mempunyai cabang daun yang mengerucut ke samping, bersisik, dan membentuk kipas (Ken, 2010) (Komandoko, 2008). Daun tanaman cemara kipas (Thuja orientalis) yaitu, mempunyai daun majemuk, pipih, berseting, dan berwarna hijau tua.
       2.   Batang (Caullis)
Batang merupakan bagian tubuh tumbuhan yang amat penting, dan mengaitkan tempat serta kedudukan batang bagi tubuh tumbuhan, batang dapat disamakan dengan sumbu tumbuh tumbuhan (Tjitrosoepomo, 2005). Tanaman cemara kipas (Thuja orientalis) yaitu mempunyai batang tegak, bulat, bercabang banyak, permukaan kasar, dan berwarna coklat. Batang pada pohon kelapa (Thuja orientalis) merupakan pohon yang mempunyai bentuk batang yang berbentuk bulat (teres) (Tjitrosoepomo, 2005). Menurut arah tubuh tegak batang yang tegak lurus (erectus), yaitu jika arahnya tegak lurus ke atas, misalnya pepaya (Carica papaya) (Tjitrosoepomo, 2005).
       3.   Akar (Radix)
Tanaman cemara kipas (Thuja orientalis) mempunyai akar tunggang, dan berwarna putih kekuningan (Iptekenet, 2012).

      4.   Bunga
Tanaman cemara kipas (Thuja orientalis) termasuk golongan bunga tunggal, di ketiak daun, berumah satu, bunga betina bentuk lonceng, di dasar cabang, dan bunga jantan bentuk cawan bercangap dua, di ujung cabang,dan berwarna hijau (Komandoko, 2008).
Tanaman cemara kipas (Thuja orientalis) termasuk golongan bunga tunggal (planta uniflora) yaitu, tumbuhan yang menghasilkan satu bunga saja (Tjitrosoepomo, 2005).
      5.   Buah
Tanaman cemara kipas (Thuja orientalis) mempunyai buah kotak, bulat, keras, garis tengah 5-8 mm, dan berwarna coklat Buah kotak, yaitu suatu buah kering sejati tunggal yang mengandung banyak biji, jika masak lalu pecah, tetapi kulit buah yang pecah itu sampai lama melekat pada tangkai buah (Tjitrosoepomo, 2005).
     6.   Biji
Tanaman cemara kipas (Thuja orientalis) mempuyai biji bulat, pipih, dan berwarna coklat..

       C.  CARA MENANAM CEMARA KIPAS

Bila bibit masih kecil memang sebaiknya ditanam di dalam pot, sampai batangnya agak besar. Namun dijaga agar batangnya tumbuh lurus dan tidak bengkok, karena saat masih kecil batangnya masih labil. Sebaiknya tempatkan bibit cemara ini ditempat terkena sinar matahari agar dahannya tidak bengkok, melonggok mencari cahaya sinar matahari. Bila sudah agak kuat batangnya maka saatnya menyiapkan lahan untuk bibit cemara tadi.
      Gali lubang yang cukup dalam agar akar cemara bisa masuk ke dalam tanah. Juga jauhkan lokasinya dari pagar dan bangunan rumah. Masukan juga kompos untuk memberi akar cemara makanan yang akan menyuburkan akar cemara, beberapa lebih menyukai pupuk kandang. Biarkan untuk beberapa saat sebelum menanam bibit cemara tadi.


      D.  CARA MERAWAT CEMARA KIPAS

Sebenarnya tidak terlalu banyak hal yang dilakukan dalam memelihara pohon cemara, asalkan menanamnya saat musim hujan, maka tidak disibukan dengan pengairan tanaman. Namun lebih baik memang menjaga agar batangnya bisa tumbuh lurus, maka jangan sampai ada yang menghalangi pohon cemara mendapatkan sinar matahari. Biasanya setelah melewati umur enam bulan batangnya sudah cukup kuat dan tidak berubah bentuk. Setelah pemeliharaannya hanya menyiangi dahan maupun daunnya untuk terlihat tetap rapi dan memiliki bentuk yang indah. Pohon cemara akan lebih bersemi saat musim hujan dan saatnya membentuk sesuai yang diinginkan. Cemara kipas disiram 3 kali dalam seminggu.

       E.   CARA PERKEMBANGBIAKAN CEMARA KIPAS

Pilih pucuk sehat dan subur, lalu potong 5cm. Rendam dalam air 5 menit dan tanam di pot persemaian bermedia cocopeat. Letakkan di dalam ruangan. Setelah 10 hari pindahkan keluar di bawah net peneduh. Siram tanaman setiap pagi. Setelah 1 bulan, keluarkan tunas dengan daya tumbuh 98%. Pada bulan ke 6 tanaman dipindah ke pot lebih besar.

       F.   MANFAAT CEMARA KIPAS

Daun dan akar cemara kipas (Thuja orientalis) mengandung saponin, di samping itu daunnya juga mengandung polifenol akar dan buahnya mengandung flavonoida, sedang akarnyajuga mengandutig tanin. Tanaman cemara kipas merupakan tanaman yang pertama kali diidentifikasi sebagai obat kudis oleh suku Indian asli di Kanada pada abad ke-16 Thuja Occidentalis juga digunakan untuk mengobati penyakit selesma bronkial, enuresis, cystitis, psoriasis, karsinoma uterus, amenore dan rematik . Kayunya  secara komersial digunakan untuk membuat pagar, tiang, atau untuk membuat perahu (Ken, 2010). Daun cemar kipas (Thuja orientalis) berkhasiat sebagai obat demam, batuk dan mencret Untuk obat sakrt demam dipakai ± 10 gram daun kering Thuja orientalis, direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih selama 15 menit, dinginkan dan saring. Hasil saringan diminum 2 kali sama banyak untuk pagi dan sore.


0 komentar:

Posting Komentar